Elizabeth Woolridge Grant populer sebagai Lana Del Rey yang akrab disapa dengan Rey adalah seorang musisi dan penulis lagu asal Amerika. Ia juga dikenal sebagai penyanyi dengan genre yang unik, yaitu musik Melankolis, penuh dengan kritik kehidupan percintaan modern yang dibalut dengan sinematik, dan romantisasi yang tragis. Kenapa kali ini si-doi ini gue jadikan topik? Pernah ngga sih kalian dengerin musik-musik doi di keramaian tapi ngga pernah tau sosok dibalik penyanyi tersebut (pengecualian buat yang punya shazam-red). Kurang lebih penggalan liriknya seperti ini “Will you still love me, When I’m no longer young and beautifull”. Nah kalau kalian pernah dengar, kali ini gue akan bahas salah satu musisi yang karyanya bisa dikatakan merupakan “masterpiece”.
Lana del Rey |
Apa sebenarnya arti dari Lana del Rey itu sendiri? diambil dari bahasa spanyol, Del yang bermakna “of the” sedangkan lana dan Rey merupakan sebuah ungkapan dalam bahasa latin yang bermakna kekuatan feminim dalam suatu hubungan percintaan atau dikenal juga dengan “the Year of the King” yang populer digunakan pada tahun 50s dan 60s. Dengan demikian nama panggung tersebut dapat diartikan juga sebagai “the Year of the King”. Lalu bagaimanakah perkembangan karir musik Lana Del Rey?
Rey memulai karirnya sebagai penyanyi klub. Rey juga memenangkan kompetisi sebagai penulis lagu pada the Williamsburg Live Songwriting Competition 2006, yang berbuntut dengan dikenalkannya dia dengan Van Wilson yaitu seorang utusan dari studio rekaman 5 points Records dan mulai menulis lagu untuk dirinya sendiri. Perintisan album perdana pada 2012 menimbulkan banyak kritikan dari masyarakat. Dikarenakan genre yang dibawa oleh Lana del Rey merupakan hal yang baru dalam dunia permusikan. “she’s a failed pop singer who got lip injections, changed her name, and now has a great backstory about living in a trailer that makes her New Jersey Chanteuse schtick as urban Outfitters ready as a pair of tight Levi’s” salah satu kritikan pedas pada Lana del Rey pada awal dekade.
Norman Fucking Rockwell! |
Bahkan majalah kenamaan the Washington Post menempatkan Lana del Rey menjadi salah satu musisi berpengaruh, salah satu faktornya adalah akibat dari ketenarannya di dunia permusikan dengan dibawanya gaya-gaya yang baru, walaupun dengan penilaiannya yang melihat adanya kegagalan dan kesalahan dalam awal perintisan single pertamanya. “In 2012, people called Lana Del Rey a fake. Now they Call her one of the best pop stars of her generation”.
0 Comments:
Post a Comment