D-Day at Normandy |
D-Day merupakan salah satu peristiwa yang merubah alur jalannya perang dunia ke dua. Dengan berbekal ribuan prajurit dan mesin perang, Amerika untuk kedua kalinya berperang di Perancis (setelah PD 1). Namun mungkinkah operasi besar-besaran tersebut gagal?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pihak sekutu tidak akan melakukan suatu hal dengan resiko besar, yang kedepannya akan menciptakan kerugian baik materi maupun mental yang besar pada pihak sekutu akibat dari kegagalan operasinya. Dari pihak yang lain pula, setelah menerima pukulan keras di Stalingard oleh Uni Soviet, sudah seharusnya peristiwa itu menjadikan isyarat bagi Hitler untuk mempersiapkan pertahanannya di daerah jajahannya. Tidak terkecuali untuk mempersiapkan pertahanannya di front barat dari pasukan sekutu, nah untuk itu kan seharusnya jerman sudah mengetahui bahwa akan terjadi invasi besar-besaran di daerah terdekat dengan inggris, namun mengapa jerman tetap gagal dalam menangkal invasi tentara sekutu?
Germany Surrender |
Jika si Hitler ini telah mengetahui posisi tepatnya invasi akan dilakukan, kemungkinan besar jerman akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menangkal sekutu, lalu apa yang menyebabkan intelejen Jerman gagal dalam melakukan spionase? Jawabannya adalah Deception Operation yang telah membuat jerman percaya bahwa pasukan sekutu akan mendarat di dekat Calais, Perancis. Tentara angkatan udara Inggris telah meyakinkan jerman dengan cara membombardir pertahanan jerman di Calais 24-jam. Akibat dari itu maka pertahanan dan kekuatan utama jerman berada di Calais, berbanding terbalik dengan kekuatan jerman yang ada di sepanjang pantai Normandy.
Kekuatan udara Luftwaffe tidak mampu menandingi kekuatan udara sekutu sehingga banyak infrastruktur yang di bomb guna memperlambat pasukan cadangan yang bertugas mengisi pertahanan di Normandy, hal ini juga memperlambat laju Panzer yaitu kekuatan utama jerman saat itu. Banyaknya pasukan penerjung payung atau Paratroppers yang telah mempersiapkan diri untuk menghalau pasukan cadangan jerman juga menjadikan ini sebagai salah satu faktor yang menentukan, hal ini digadang-gadang menjadikan pasukan spesial ini sebagai kunci kesuksesan dalam operasi invasi itu.
British Air Force |
Untuk itu dapat disimpulkan bahwa kunci utama untuk menangkal invasi sekutu adalah dengan menguasai kekuatan udara, namun kekuatan udara jerman kala itu juga telah hancur yang mengakibatkan Jerman akan mendapatkan kemungkinan kecil untuk memenangkan pertarungan di Normandy.
0 Comments:
Post a Comment