Film Dibalik '98 |
Gue
cukup prihatin dengan Indonesia. Perjuangan para
mahasiswa sama rakyat terbuang
sia sia. Mei 1998 bagi gue adalah sejarah titik
balik negara Indonesia, pada
waktu itu banyak rakyat yang engga puas
sama
pemerintahan Soeharto. Walaupun gue belum lahir but gue tau rasa
perjuangan rakyat dalam menggulingkan pemerintahan yg melenceng.
Tulisan ini
gue apresiasikan kepada para Mahasiswa serta rakyat yang dengan susah
payah
menggulingkan pemerintahan yang melenceng dari landasan idiil Pancasila.
Mei 1998 teriakan mahasiswa Trisakti
mendengung di langit Jakarta,
“Revolusi
revolusi sampai mati.” Atau “Revolusi
sampai menang”.
Kala itu mahasiswa berdemo yang merupakan salah satu
kebebasan untuk
mengemukakan pendapat. Tetapi apa? TNI dengan sepatu besinya
menendang
para pendemo. Jelas pada masa soeharto pemerintahannya amburadul.
Para
Mahasiswa ditarik mundur ke garis komando yaitu ke Universitas Trisakti.
Rasa
mencekam dimana mana suara gemuruh tembakan tak terhentikan.
Mereka yang
bersembunyi di Universitas Trisakti
ditembaki.
Mengakibatkan 5 orang Mahasiswa meninggal.
Rakyat yang mendengar kabar bahwa mahasiswa
ditembaki
aparat keamanan, mulai anarkis. Orang Cina yang minoritas menjadi
sasaran.
toko mereka dijarah tak berisi,
mereka di pukuli pribumi tanpa ampun,
mereka diperkosa di trotoar,
mereka dibakar hidup hidup.
Pemerintah terpukul dengan keadaan ini. Mei 98
merupakan kemerosotan
ekonomi yg mendalam. Pengangguran dimana mana, Infasi
tiada ampun,
Serta kemerosotan nilai tukar Rupiah.
Gedung Tinggi, tempat bersemayam pejabat
pejabat tinggi dikuasai rakyat.
Gedung DPR namanya, menjadikan gedung itu sebagai
saksi
perjuangan para mahasiswa dalam memperjuangkan hak rakyat. Dengan
dikuasainya
gedung DPR ini selama beberapa hari menyebabkan
Soeharto dapat turun dari
jabatannya.
Mendengar kabar bahwa Soeharto turun dari
jabatannya,
mahasiswa senang girang bukan main, perjuangan mereka yang
penuh dengan
semangat terbayar sudah. Berhasil memunculkan
julukan “orde baru” adalah sebuah perjuangan yang mendalam
dalam sanubari
Mahasiswa kepada rakyat.
Tetapi. Sekali lagi gue katakan, Tetapi.
Perjuangan
mereka apakah sudah kita hargai? Apa hah?
Dalam kalimat miring ini gue ketik Belum.
Bahkan pemerintahan tahun ini
malah lebih buruk daripada masa soeharto menurut gue.
Pejabat yang mengucap
janji manis mereka? Basi.
Indonesia negara tinggi tingkat Korupsinya? Basi.
Indonesia negara dengan kepadatan dan kemiskinan tinggi? Basi.
Kalian bukan
pahlawan kalo belum bisa berubah. Camkan!
0 Comments:
Post a Comment