Universitas Pencetak Musisi
Melihat dari judul artikel kali ini, hal pertama yang ada di pikiran gue adalah Universitas Indonesia, yups kampus nomor satu di indonesia. Loh kenapa? sudah menjadi fakta bahwa jika kalian melirik band ataupun musisi yang akhir-akhir ini meroket berasal dari universitas tersebut, tidak perlu untuk berpikir panjang, gue akan menyebutkan musisi ataupun grup band yang pernah menempuh pendidikan di universitas ini seperti Afgan, Rossa, Tompi, Ramengvrl, .feast, sisitipsi dan masih banyak lagi.
Universitas Indonesia atau yang biasa disebut dengan UI dengan kampus utamanya yang terletak di perbatasan utara Depok dan kawasan Jakarta selatan telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni. di antara para alumni tersebut terdapat nama-nama yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Karya-karyanya yang sering terdengar menjadi pembuktian dari keberhasilan universitas mencetak musisi yang mashur.
Ada banyak musisi-musisi yang berasal dari universitas almamater kuning ini, karna memang ajang bermusik di UI cukup beragam. Ada yang memulai karir musiknya di UI ada juga yang memulainya setelah lulus. Ada juga yang bermusik karna memang passion, hal inilah yang ada dalam diri Baskara Putra (vokalis Feast) untuk membentuk grup bersama teman-temannya yang berasal dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) pada 2014. Mereka merilis single pertamanya berjudul “Camkan” yang sarat dengan kritik sosial.
Sama halnya dengan Baskara Putra yang menyukai musik karna passion, Putri Estiani atau yang biasa kita kenal dengan Ramengvrl telah menyukai musik sejak berada di bangku SMA, ia sering mengekspresikannya di blog pribadi dan buku hariannya, ungkap lulusan Cumlaude UI ini. Lagu pertama yang berjudul “No Thesis” dilatar belakangi oleh kebencian dia dengan skripsi yang dianggapnya telah membuat ia stress.
Lain pula dengan musisi satu ini yang memutuskan untuk undur diri dari kampusnya demi mengejar impiannya menjadi musisi, yaitu Afgan yang berasal dari fakultas ekonomi (FE) UI, ia mengatakan alasannya undur diri pada 2008 karena tidak sanggup untuk me-manage waktu antara karir yang tengah dirintisnya dengan kuliah, ucap Afgansyah reza. Namun siapa sangka pada saat ospeknya dia di UI, ia dulunya sempat mengalami pengejekan dan pembullyan sebelum akhirnya ia dapat membuktikannya menjadi penyanyi yang sukses dan terkenal. Afgan menyandang sebagai mahasiswa yang telat dan tidak lengkap atribut seperti peserta ospek yang lain. Akibatnya, Afgan terpaksa untuk diperiksa yang kemudian ditemukannya boy lotion, parfum dan lain-lainnya di dalam tas Afgan, hal itu menjadikan Afgan sebagai bahan olok-olokan panitia. “Lu mau ngapain?! Mau Jadi artis?! Hah! Lu mau kuliah atau mau jadi artis?! Jadi artis saja sana!” bentak Rizki selaku ketua ospek. Namun pada kedepannya olok-olokan tersebut menjadi kenyataan. Who knows?
Banyak yang mengatakan bahwa masa-masa di perkuliahan tidak kalah menyenangkannya dari masa putih abu (SMA), banyaknya teman baru membuat para mahasiswanya menciptakan kegiatan tersendiri, salah satunya nongkrong. Nah, salah satu band yang berasal dari almamater kuning ini juga sering nongkrong di kantin fakultas ilmu budaya UI. Band ini adalah Payung Teduh, berawal dari personilnya yaitu Is dan Comi yang sering nongkrong, yang kemudian berujung pada 2007 Payung Teduh resmi terbentuk.
Peran UI untuk menciptakan musisi dikuatkan dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung seperti diadakannya acara rutin bintang POP UI yang mengundang para lulusannya untuk tampil di kampus yang pernah membesarkan nama musisi tersebut. Kawasan yang mendukung juga menjadikan para musisi yang berawal di UI menjadi terkenal ke seluruh Indonesia, So bagi kalian-kalian (nada tonight show hihi) yang ingin menjadi musisi, gue saranin deh kuliah di UI.
doi bukan musisi, suka aja sama senyumnya |
Universitas Indonesia atau yang biasa disebut dengan UI dengan kampus utamanya yang terletak di perbatasan utara Depok dan kawasan Jakarta selatan telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni. di antara para alumni tersebut terdapat nama-nama yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Karya-karyanya yang sering terdengar menjadi pembuktian dari keberhasilan universitas mencetak musisi yang mashur.
Ada banyak musisi-musisi yang berasal dari universitas almamater kuning ini, karna memang ajang bermusik di UI cukup beragam. Ada yang memulai karir musiknya di UI ada juga yang memulainya setelah lulus. Ada juga yang bermusik karna memang passion, hal inilah yang ada dalam diri Baskara Putra (vokalis Feast) untuk membentuk grup bersama teman-temannya yang berasal dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) pada 2014. Mereka merilis single pertamanya berjudul “Camkan” yang sarat dengan kritik sosial.
Sama halnya dengan Baskara Putra yang menyukai musik karna passion, Putri Estiani atau yang biasa kita kenal dengan Ramengvrl telah menyukai musik sejak berada di bangku SMA, ia sering mengekspresikannya di blog pribadi dan buku hariannya, ungkap lulusan Cumlaude UI ini. Lagu pertama yang berjudul “No Thesis” dilatar belakangi oleh kebencian dia dengan skripsi yang dianggapnya telah membuat ia stress.
Lain pula dengan musisi satu ini yang memutuskan untuk undur diri dari kampusnya demi mengejar impiannya menjadi musisi, yaitu Afgan yang berasal dari fakultas ekonomi (FE) UI, ia mengatakan alasannya undur diri pada 2008 karena tidak sanggup untuk me-manage waktu antara karir yang tengah dirintisnya dengan kuliah, ucap Afgansyah reza. Namun siapa sangka pada saat ospeknya dia di UI, ia dulunya sempat mengalami pengejekan dan pembullyan sebelum akhirnya ia dapat membuktikannya menjadi penyanyi yang sukses dan terkenal. Afgan menyandang sebagai mahasiswa yang telat dan tidak lengkap atribut seperti peserta ospek yang lain. Akibatnya, Afgan terpaksa untuk diperiksa yang kemudian ditemukannya boy lotion, parfum dan lain-lainnya di dalam tas Afgan, hal itu menjadikan Afgan sebagai bahan olok-olokan panitia. “Lu mau ngapain?! Mau Jadi artis?! Hah! Lu mau kuliah atau mau jadi artis?! Jadi artis saja sana!” bentak Rizki selaku ketua ospek. Namun pada kedepannya olok-olokan tersebut menjadi kenyataan. Who knows?
Banyak yang mengatakan bahwa masa-masa di perkuliahan tidak kalah menyenangkannya dari masa putih abu (SMA), banyaknya teman baru membuat para mahasiswanya menciptakan kegiatan tersendiri, salah satunya nongkrong. Nah, salah satu band yang berasal dari almamater kuning ini juga sering nongkrong di kantin fakultas ilmu budaya UI. Band ini adalah Payung Teduh, berawal dari personilnya yaitu Is dan Comi yang sering nongkrong, yang kemudian berujung pada 2007 Payung Teduh resmi terbentuk.
Peran UI untuk menciptakan musisi dikuatkan dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung seperti diadakannya acara rutin bintang POP UI yang mengundang para lulusannya untuk tampil di kampus yang pernah membesarkan nama musisi tersebut. Kawasan yang mendukung juga menjadikan para musisi yang berawal di UI menjadi terkenal ke seluruh Indonesia, So bagi kalian-kalian (nada tonight show hihi) yang ingin menjadi musisi, gue saranin deh kuliah di UI.
0 Comments:
Post a Comment